PONDOK ROMADHON 2011

Untuk mengisi kegiatan tahunan pada bulan Ramadhan maka PHBI SDN Dupak V telah mengadakan Pondok Ramadhan ,yang bertujuan untuk menambah ketakwaan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 8 s.d 13 Agustus 2011. Pesertanya semua siswa-siswi SDN Dupak V yang beragama Islam dari kelas 1 s.d kelas 6. Khusus kelas 5 dan 6 kegiatan dilaksanakan sampai berbuka puasa dan dilanjutkan sholat Taraweh bersama
Berikut dokumentasinya....

SEBUAH PERENUNGAN

 Bercermin pada diri sendiri

Suatu pagi, seorang karyawan pabrik datang ke bagian personalia sambil

membawa slip gaji yang baru dia terima dari Supervisornya

"Pak, maaf, saya mau complain" kata si karyawan sambil sedikit

takut-takut.."ada kerja lembur saya bulan kemarin yang belum terbayar !",

sambil menyerahkan slip gaji yang ia bawa kepada  Alto, pegawai personalia

bagian upah.

Alto memeriksa slip gaji, mengecek ke beberapa dokumen yang berkaitan,

menghitung, dan akhirnya menemukan bahwa upah lembur karyawan tersebut

memang belum terbayar sekitar seratus ribu rupiah. 

"Benar, upah lembur Bapak kurang seratus ribu" kata Alto kepada karyawan.

"Kekurangannya akan dibayar bersamaan dengan gaji bulan depan !"

Karyawan lega, tapi juga kaget "Tapi Pak, saya sangat butuh uang itu

sekarang"

"Pak, siapa sih yang tidak butuh uang ?" "Tapi Bapak harus tahu, pembukuan

untuk gaji bulan ini sudah ditutup !! , Bapak kerja di suatu perusahaan

yang punya sistim akuntansi, bukan tukang benerin genteng yang setiap saat

bisa nagih kekurangan upah pada yang mempekerjakan Bapak" Jawab Alto

dengan nada tinggi......

Si karyawan terdiam, tidak habis pikir, kenapa untuk mendapatkan upah yang

menjadi haknya saja harus mendapatkan jawaban yang ketus dan merendahkan

seperti itu.....

"Ya sudah pak, terima kasih...... " kata si karyawan penuh kesabaran

sambil pergi.  Sebetulnya dia tidak terima dengan jawaban Alto, tapi dia

takut kalau dinilai pembangkang, dan itu bisa membuat dia dapat kehilangan

pekerjaan karena statusnya masih sebagai karyawan kontrak.

Si Alto lega penuh kemenangan.....   "Wah untung deh dia nyerah...."

katanya dalam hati... "Kalau nggak aku bisa kena Warning Letter nich,

"lemburannya memang ada yang kelewat, belum saya input...."

Siang harinya, Alto mendapat telepon dari istrinya yang bekerja di

perusahaan lain.  "Aku lagi sebel...." kata istrinya dengan nada kesal.

"Kenapa ?" tanya Alto sabar....

"Gajiku bulan ini kurang.... , uang transportnya lupa diinput sama

personalia......" jawab istrinya

"Apa ?"  "ngapain saja tuh kerjaan personaliamu ?, ngurus gitu aja tidak

becus..... !!"

"Aku sudah komplain, tapi sama personalia dijawab, katanya baru bisa

dibayar bersamaan dengan gaji bulan depan...."

"Enak aja, nggak bisa begitu ..!!!, itu khan hak kamu, bilang sama

personaliamu, pokoknya kamu harus minta bulan ini....." , kata Alto dengan

nada semakin tinggi.....

Teman, dalam hidup sering kita hanya mencari selamat dan menuntut orang
lain agar menjadi seperti apa yang kita mau, dan tidak mau bercermin pada
diri sendiri....